Blog

Cuan Boss Trans7 | Bronchips: Dari Brownies Bantet ke Bisnis Sukses

https://www.youtube.com/watch?v=saAivaY2-ks

Yang doyan banget manis-manis pasti ngiler lihat potongan brownies yang lumer di mulut ini. Ga cuman seru dari rasa dan tampilannya, si brownies ini juga kayak filosofi. Kita itu tetap bisa sukses walau berangkat dari kegagalan.

Brownies terciptakan gara-gara seorang pembuat kue lupa masukin bahan pengembang, jadinya kuenya bantet. Eh ternyata si bantet malah punya banyak fans berat sampai sekarang, apalagi kalau si brownies dijadiin crispy kayak gini. Wah seru banget nih inovasinya!

Di belakang saya ada ratusan, bahkan ribuan keripik bronis yang mau kita distribusi ke store dan agen-agen di seluruh Indonesia. Pengen tau cara saya menjalankan bisnis ini? Baca artikel ini sampai akhir ya!

Yang udah bosan sama keripik singkong, pisang, atau basreng dan teman-temannya, sini dah lihat Keripik Browniesnya Pak Mega. Udah rasanya enak, bentukannya unik, tahan sampai setahun pula tanpa pengawet.

Sebelum ke keripik brownis, kita bikin brownies panggang dulu. Tapi cuman bronis panggang itu kan enggak tahan lama, mudah berjamur, kemudian makanannya manis, sehingga dari customer itu kayak bosan atau kurang disukai. Sehingga kita menginovasikan produk brownis panggang itu, kita tipisin, kita keringkan sehingga jadi produk keripik brownies Bron Chips yang sekarang ini.

Cakep, pantesan aja bisa dikirim ke mana pun juga karena brownies crispy ini emang awet parah. Semua bahannya sih sama plek-plek dengan adonan brownies biasa. Cuman saat semuanya udah tercampur rata, adonannya dibikin pipih, habis itu dioven sampai matang.

Bentar banget ovennya, lah wong adonannya tipis banget, jadi cuman sekedipan mata, mateng deh. Kalau udah dingin, lempengan besar ini dipotongin bentuk abstrak kecil kecil, terus siap dikemas deh.

Nah masalah kemasan ini nih yang sempat bikin Pak Mega deg-degan. Pernah berjamur karena saat itu kita tidak tahu, kalau gas yang kita isikan di dalam kemasan itu harusnya nitrogen, saat itu kita enggak tahu, kita isikannya oksigen atau angin biasa.

Setelah tahu kunciannya, jadi aman deh buat semua varian keripik brownies, mulai dari yang ori sampai yang matcha siap jalan jalan kemana aja.

Untuk varian apa lagi, pasti kita berdasarkan kita mendengarkan kata-kata pelanggan, minta bikinin varian Green Tea dong, kita bikinin. Di tahun 2020 saat pandemi itu lagi booming kopi kopi kekinian, kita launching rasa Mokacino. Ini juga jadi kunci keberhasilan, update terus apa yang di sukai pasar, jadi ga heran kalau sehari produksi bisa bikin sampai 2ribu keripik brownies.

Penjualannya juga luas banget, mulai dari mengandalkan reseller di seluruh Indonesia sampai masuk ke toko dan minimarket di Jawa Timur dan sekitarnya. Penjualan digempur online dan offline, si brownies kriuk ini pula yang bikin usaha Pak Mega aman jaya sepanjang pandemi.

Saat pandemi kemarin bisnis-bisnis pada turun, pada negatif, pada oleng, nah Alhamdulillah di Bron Chips itu kita malah tambah naik, bahkan nambah mesin, nambah orang. Karena mungkin pas banget ya cara penjualan kita, kita menawarkan peluang usaha kepada orang-orang yang work from home saat itu buat menjual lagi produk Brown chips.

Dan kita bisa berimbas penambahan karyawan, nah karyawan yang kita masukan itu ibu ibu sekitaran tempat produksi sini.

Jadi semua kecipratan Cuan kan pak, jempol tenan ilmu mahal nih bos. Hanya inovasi cerdaslah yang bisa bikin pengusaha lolos dari situasi mencekik. Kalau telat manuver, bakal tergilas.

Jadi ga rugi kan ya, Pak Mega sampai meninggalkan kursi jabatannya sebagai marketing otomotif, lah hasil bikin keripik unik ini aja udah jauh lebih besar daripada gajinya dulu.

[00:05:35][^27^][27] Ada di atas R juta kah Pak, ada saat itu kita sudah berkomitmen aku harus sukses di dunia bisnis ini. [00:05:52][^28^][28] Awal merintis usaha air mata bolak-balik meremes keluar. [00:05:57][^29^][29] Pak Mega pernah dapat banyak komplain sampai sempat rugi gede segala gara-gara salah bahan baku.

[00:06:14][^30^][30] Modal awal perjuangan itu udah balik ratusan kali lipat setiap bulannya. [00:06:23][^31^][31] Yang pengin memulai bisnis itu yang pertama gak usah takut, coba aja langsung bikin produknya, langsung coba dijual dan dilihat responnya.

[00:06:46][^32^][32] Jualah ke channel-channel distribusi yang tepat, entah itu ke agen atau reseller atau ke toko-toko swalayan atau ke miniarket bahkan yang sesuai dengan target market kalian.

[00:07:04][^33^][33] Enggak boleh tuh muncul ragu atau enggak pde, kalau emang udah niat mau usaha. [00:07:12][^34^][34] Biar kayak Pak Mega yang sekarang udah punya puluhan karyawan dan target pasar senusantara, kurang jos apa.

[00:07:23][^35^][35] Untuk bisa bertahan di bisnis keripik brownis ini kita harus tahu dan mendengarkan apa kata pelanggan dan juga kita harus berhubungan baik dengan agen, reseller, dan distributor. Yang penting Cuan, Bos.